Dasa lencoh, kecamatan selo ,kabupaten boyolali

Visi - Misi

Visi : Mewujudkan Desa Lencoh, yang Berpendidikan, Tertib, Aman, Sejahtea, Berbudaya dan Bermanffat menuju Masyarakat yang Mandiri.

Sedekah Gunung

Sedekah Gunung merupakan ritual yang biasa digelar warga lereng utara Gunung Merapi, atau kawasan Kecamatan Selo, Boyolali.

Wisata New Selo

Wisata New Selo memiliki keindahan tersendiri dari segi pemandangan alam.

Joglo Merapi

Joglo Mandala Wisata atau Joglo Merapi I merupakan pusat fasilitas wisata alam di kawasan Selo

Tampilkan postingan dengan label Potensi Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Potensi Daerah. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Mei 2015

kopi liar pak wondo

pontensi desa di bidang pariwisata di warung kopi liak pak wondo lencoh

Jumat, 24 April 2015

Joglo Mandala Wisata

Joglo Merapi


Joglo Mandala Wisata atau Joglo Merapi I merupakan pusat fasilitas wisata alam di kawasan Selo. Obyek ini merupakan kompleks fasilitas yang dibangun sebagai daya tarik utama wisata. Kompleks seluas hampir 1 hektar  ini dilengkapi dengan theater terbuka berbentuk collosseum, theater tertutup untuk pemutaran film, taman bermain anak-anak serta bangunan pendapa/joglo. Kompleks yang diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri –Presiden Republik Indonesia saat itu– pada tanggal 17 Oktober 2002 ini sering dijadikan pusat kegiatan kesenian di kawasan Selo seperti sedekah gunung , dll
Merapi’s Volcano Theater
Merapi Volcano Theater adalah fasilitas bioskop di kawasan Selo yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menonton film. Saat ini baru tersedia satu judul film documenter tentang kehidupan di sekitar Gunung Merapi dengan judul “ Negeri di Lereng Merapi” yang berdurasi 50 menit. Film ini bercerita tentang rute perjalanan menuju ke puncak Merapi serta upacara tradisi yang terkait dengan Gunung Merapi. Gedung Bioskop berkapasitas 74 tempat duduk ini diresmikan pada tanggal 22 Februari 2004. Harga tiket masuk untuk menonton film ini adalah Rp. 2500 saja
Joglo MerapiJoglo Merapi
Joglo MerapiJoglo Merapi

Kamis, 02 April 2015

Pertanian

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor – sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Sebagian besar lahan di Desa Lencoh digunakan untuk sektor pertanian. Dan memang sebagian besar penduduk desa ini hidup dari sektor tersebut. Lokasi pertanian terdapat di bagian timur dan tengah dengan distribusi menyebar, paling luas terdapat di bagian selatan dan setempat-setempat di bagian tengah dan timur. Pada umumnya menempati daerah sekitar sungai pada kaki-kaki perbukitan dan setempat-setempat pada daerah yang berkemiringan lereng agak terjal, dengan luas penyebaran 20%. Ketika mengunjungi desa ini, kita juga bisa melihat di kanan dan kiri jalan banyak tanaman seperti berbagai macam sayuran,dll. Tanaman paling banyak di desa ini adalah jenis tanaman holtikultura.
Jumlah Petani di desa Lencoh adalah sekitar 776 orang






Perternakan

Peternakan adalah kegiatan Mengembangbiakkan dan membudidayakan sapi perah untuk mendapatkan manfaat dan hasil berupa jasa, tenaga, dan keuntungan finansial dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal. Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi.
Jumlah peternak di Desa Senting untuk sapi perah biasa ada 923 orang dengan jumlah sapi 1107 ekor, sedangkan untuk sapi biasa ada 91 orang dengan jumlah sapi 103 . Kebanyakan warga yang memiliki hewan ternak adalah petani yang hasil taninya baru dapat di panen antara 3-4 bulan, di antara waktu bertani, warga juga beternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.





Rabu, 18 Maret 2015

SEDEKAH GUNUNG


Sedekah Gunung merupakan ritual yang biasa digelar warga lereng utara Gunung Merapi, atau kawasan Kecamatan Selo, Boyolali. Ritual itu digelar di malam 1 Suro atau 1 Muharam. Sedekah diwujudkan dalam bentuk pemotongan kerbau.
Upacara tradisional agenda tahunan tersebut sudah menjadi keyakinan warga lereng Merapi guna memohon perlindungan dari segala wabah penyakit dan berbagai bencana yang ditimbulkan dari Gunung Merapi dari Tuhan Yang Maha Esa.
Prosesi upacara tradisional seperti biasa diawali dengan sebuah kepala kerbau yang dibalut kain mori dan sejumlah sesaji tumpeng gunung dari nasi jagung dibuat gunungan di arak keliling kampung dengan obor oleh puluhan warga menuju Joglo Merapi.
Kepala kerbau dan sesaji tumpeng gunung tersebut setibanya di Joglo Merapi, berdoa bersama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kemudian kepala kerbau dilabuhkan ke puncak Merapi, sedangkan sesaji tumpengan diperebutkan warga yang mengikuti upacara.
Menurut Kepala Desa Lencoh, Sumardi, Kepala kerbau sebagai sesaji setelah dilakukan doa bersama kemudian dibawa dengan dipikul oleh sejumlah warga diiringi barisan pembawa penerangan obor menuju ke puncak Merapi, sekitar pukul 00.15 WIB.
Kepala kerbau sebagai sesaji untuk dilabuhkan ke puncak Gunung Merapi atau tepatnya di lokasi Pasar Bubrah sejauh sekitar empat kilometer dari Joglo Merapi ini.
"Upacara tradisi sedekah gunung sudah dilakukan turun temurun sejak zamannya sinuwun ke-VI Kraton Surakarta sekarang," katanya.
Menurut dia, dari kepercayaan warga lereng Merapi dengan upacara tradisi tersebut agar diberikan perlindungan dari bahaya bencana maupun wabah serta memohon hasil pertanian yang melimpah.
Menurut Tumar salah satu tokoh masyarakat di Desa Jrakah Selo, bahwa upacara tradisi sedekah gunung di lereng Merapi, pengunjung mencapai sekitar tiga hingga empat ribu orang.
Masyarakat hadir mengikuti upacara hingga selesai. Gunungan berupa nasi jagung dan lauk pauknya kemudian untuk diperebutkan, warga percaya yang mendapatkan nasi jagung akan menjadi berkah pada malam 1 Sura kalender jawa. Mereka yang bertani tanah menjadi subur dan panen melimpah, sedangkan yang usaha lain juga akan berhasil dan sukses.

Pada upacara tradisi sedekah gunung sebelumnya juga dimeriahkan sejumlah seni tari budaya lokal seperti tari keprajuritan dan topeng ireng yang menjadi kesenian ciri khas warga Merapi.

Minggu, 15 Maret 2015

WISATA NEW SELO

Wisata New Selo terletak di desa Lencoh kecamatan Selo, Boyolali. wisata ini menawarkan keunikan tersendiri baik dari segi pemandangan dan keindahan alamnya dan juga ekosistem yang ada disana.

Selain itu, tradisi masyarakatnya yang masih dilestarikan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi desa Selo. Desa ini sendiri terletak di 1600 hingga 1800 dari permukaan laut dan suhu udaranya rata-rata 17 hingga 20 derajat celsius. Makanya tak heran jika suasana disini sangatlah dingin.

Jika menengok kesebelah selatan, Anda bisa melihat kokohnya gunung Merapi. Sedangkan disebelah utara berdiri kokoh gunung Merbabu dengan panorama pedesaan yang khas.


Disini Anda bisa melakukan berbagai kegiatan seperti mendaki gunung dan juga outbound. Selain itu Anda juga bisa menonton beberapa kesenian tradisional seperti Jantilan, topeng ireng, reog dan juga kethoprak.